Pendahuluan
Makhluk hidup dapat terus dan berusaha untuk tetap bertahan hidup karena ada dorongan-dorongan kebutuhan dalam tubuhnya. Manusia yang mempunyai keunggulan ruh dan otak dibandingkan dengan makhluk yang lain, pun mempunyai dorongan-dorongan dari dalam dirinya, yaitu berupa kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhinya.
Tetapi, bila keunggulan yang dipunyai manusia tak dapat dioptimalkan pemanfaatannya, manusia dapat turun derajatnya melebihi binatang. Tak sedikit manusia yang tak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara benar, menghalalkan segala cara untuk memuaskan dorongan nafsunya.
Dan tak jarang pula, manusia yang terhimpit oleh desakan kebutuhannya, bila tak dapat memenuhinya, memilih mengakhiri hidupnya. Bunuh diri hanya dilakukan oleh manusia, yang diberi keunggulan ruh & otak oleh Penciptanya. Tak pernah terdengar bahwa ada makhluk lain selain manusia yang memilih jalan tragis tersebut.
Kebutuhan Dasar Menusia (KDM) menurut Maslow
Abraham Harold Maslow (1908-1970), ahli psikologi yang membagi kebutuhan manusia menjadi 5, yaitu kebutuhan psikologis, keamanan, sosial, prestise dan aktualisasi diri.
5 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) menurut Abraham Maslow adalah sebagai berikut:
- Kebutuhan Psikologis (Physiological Needs), yaitu kebutuhan makanan, minuman, tempat tinggal dan lain-lain.
- Kebutuhan Keamanan (Safety Needs), yaitu kebutuhan akan perlindungan keselamatan terhadap bahaya atau kekerasan, setelah kebutuhan psikologi sudah terpenuhi.
- Kebutuhan Sosial (Social Needs) timbul bila kedua kebutuhan sebelumnya telah dipenuhi, yaitu kebutuhan akan afiliasi, persahabatan serta memberi dan menerima kasih sayang/dihargai dengan/dari/oleh orang lain dalam kehidupan sosial masyarakat.
- Kebutuhan Prestise (Ego/Esteem Needs), yaitu kebutuhan akan penghargaan untuk penghormatan diri, status, perhatian hingga penerimaan orang lain, yang muncul bila ketiga kebutuhan sebelumnya telah terpenuhi. Menurut Maslow kebutuhan ini jarang dapat dipuaskan.
- Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs) merupakan kebutuhan terakhir apabila keempat kebutuhan lainnya di atas telah terpenuhi, yang dapat mendorong perilaku seseorang untuk dapat mempertinggi kemampuan kerja.
semoga bermanfaat
BalasHapusPosting Komentar